Aug 24, 2014.. Sunday.. in my room..
my netbook's clock is saying it's 12:30..
Saya ingin sedikit sharing tentang salah satu
kebiasaan saya sejak masih SMA. Setiap bertambahnya usia saya (dihari ultah),
saya biasanya suka mendokumentasikan dan merekam jejak hidup saya selama 1
tahun dan membuat visualisasi mimpi untuk tahun-tahun
kedepannya. Bentuknya bermacam-macam, bisa dalam tulisan di blog, mind
mapping, kumpulan foto, ppt, atau video.
Buat apa sih
rempong-rempong buat begituan?
Saya sebut
"rempong", karena memang banyak yang mengira saya kurang kerjaan dan
geje bikin beginian. Well, mungkin itu benar karena untuk membuatnya
membutuhkan waktu. It's totally okay aja sih. Ada banyak alasan kenapa ini
menjadi penting bagi saya. Tapi alasan utama
saya sederhana sih. Saya ingin kembali mengenang apa yang terjadi selama masa
tersebut. Saya paham saya punya keterbatasan memori, dan kadang apa yang
terjadi berlalu begitu saja tanpa terekam dengan baik. Jangankan 1 tahun
setelah belajar, kadang 1 bulan setelah belajar saja saya lupa apa yang pernah
saya buat, atau apa yang saya pelajari. Di sisi lain, keberadaan rekam jejak
bagi saya adalah momentum "merayakan keberhasilan" dan
"mengapresiasi kegagalan". Entah kenapa saya merasa puas ketika bisa
memandangi kembali rekam jejak, dan menyaksikan secara visualisasi mimpi bahwa
saya mengalami pertumbuhan sebagai seorang "manusia". Hal ini membuat
saya mengapresiasi diri saya lebih dari sekedar angka-angka yang saya peroleh
di IPK. Selain itu, dengan ini saya juga menjadi lebih bersyukur atas nikmat dan kuasa-Nya, menjadi lebih bijak dalam menjalani hidup.
Biasanya dokumen ini
saya buat hanya untuk konsumsi pribadi saya, karena isinya sifatnya personal
dan karena saya takut bahwa nanti orang akan menghakimi pencapaian belajar saya
- dan saya tidak siap untuk menghadapi itu.
Now, hobi saya ini
berlanjut di sini, saat saya belajar di Fakultas Kedokteran. Bedanya, kalau
dulu dokumen ini saya buat hanya untuk kepentingan pribadi, kali ini dokumen
ini saya kirimkan ke orang-orang terdekat bahkan saya mulai berani share ke
publik.
Beberap yang melihat
memberikan respon yang bermacam-macam. Tapi pada umumnya mereka kaget dan
mengapresiasi, tak jarang juga banyak yang bilang mereka terharu lalu kemudian
terinspirasi dan malah ketularan buat bikin rekam jejak juga. Namun, banyak juga
diantara mereka yang bertanya kepada saya, "kenapa kamu membuat
ini?". Simpel saja saya jawab "Saya ingin dilihat lebih dari sekedar
angka yang saya peroleh di kampus. Saya ingin Anda juga mengetahui bagaimana
saya menikmati hidup saya di luar konteks akademis. Saya ingin anda melihat
saya secara utuh."
Saat membuat ini
awalnya saya minder sama pencapaian teman-teman yang lain yang jauh lebih luar
biasa dibandingkan saya sebenarnya. Tapi biarlah, tiap orang punya pencapaian
yang berbeda-beda, dan saya cukup bangga dengan apa yang saya raih saat ini,
tanpa perlu membandingkan dengan yang lain.
Saat ini saya hanya
ingin mengembangkan sebuah paradigma baru yang ingin mengajak para pemuda atau
khalayak umum untuk mendokumentasikan rekam jejak dan visualisasi mimpinya. Ini rekaman saya http://www.youtube.com/watch?v=FTn_Dkhp91c , ayo Anda mulai bikin sendiri. Setelah selesai bikin, pasti tahu deh
seperti apa rasanya :) So amaziiing banget deh :)
Love,
Ria
No comments:
Post a Comment