- H-2 SMC.
- Saat tengah malem diruang BEM, tiba-tiba kita langsung batuk-batuk, kacamata bedebu, terus denger suara dueeeeer...
- Hari dimana disitu saya dan panitia SMC nangis bareng karena penerbangan pada delay semua, peserta SMC pada telat dateng. Akhirnya kita re schedule lagi dari awal. Acara kita undur 1 hari
- Hari dimana saat itu aku ngebut tengah malam, dengan visus maksimal dan jarak pandang terbatas nyaris 0, kerumah ibu cathering SMC, dan ternyata semua makanan (ayam,dll) udah dimasak semua, karena kari esoknya dijadwalkan welcome party SMC. Nangis deh disitu. Duuuh 30juta cuy...
- Hari dimana saya nemenin gani muter2 ngulangi lagi segala perijinan, mulai dari 3 GOR, hotel, polisi, balkot, wasit, tamu undangan, dll, bilang kalo acara di undur sehari.
- Hari itu juga, saya menyaksikan Adit dan Mappa tidak tidur semalaman karena harus bikin rundown baru SMC.
- Hari itu juga saya langsung jatuh sakit dan paginya masuk IGD kemudian siangnya dioperasi telinga, karena sepertinya karena debu itu, telinga saya jadi bermasalah.
- Hari dimana saat itu pengin jual ginjal aja rasanya, karena merasa masih kurang uang buat berjalannya SMC, sebagai koor danus saya harus mencari 300juta, dan saat itu baru ada 270an juta yang saya cari selama 1,5 bulan
- Hari dimana saya dikos sendiri, karena seisi kos pada pulang kampun semua, dan saya harus nyapu kamar, dapur, dll sendiri
- Hari dimana saya dan teman-teman bem membagikan masker dan waterfresh dijalan-jalan besar.
- Hari dimana saya bener2 nangis dihadapan pak presiden bem 'mappa' karena kekhawatiran saya akan SMC, karena beberapa peserta mengundurkan diri.
- dst... banyak banget kejadian wooow saat tanggal itu.
No comments:
Post a Comment